Meraih Kesuksesan dalam Mimpi Sejuta Dollar Apa yang Anda bayangkan ketika membaca sebuah buku motivasi? Berhar Meraih Kesuksesan dalam Mimpi Sejuta Dollar Apa yang Anda bayangkan ketika membaca sebuah buku motivasi? Berharap menemukan kalimat yang bertabur kata-kata mengesankan, sarat dengan penuturan dari sang pemberi motivasi? Lantas bagaimana dengan sebuah buku biografi yang cenderung meletihkan untuk dibaca?
An overview of other Films like Sang Penari. Flavorazor recommends similar Drama & Romance Films & Series to watch if you liked Sang Penari, such as Tyrannosaur, Dil Toh Baccha Hai Ji, Jane Eyre, One Day, Friends with Kids & more. Nov 10, 2011 Won 4 Citra Awards in Festival Film Indonesia, Indonesian Academy Awards, 2011, for Best Film, Best Director (Ifa Isfansyah), Best Leading Actress (Prisia Nasution) and Best Supporting Actress (Dewi Irawan).
Kali ini, Alberthiene Endah akan mengantarkan pembaca untuk menyelami kehidupan seorang Merry Riana dengan tutur kata yang mengalir lancar dan tidak terkesan sebagai sebuah bacaan berat. Perempuan yang akrab disapa AE ini tidak sekedar mengisahkan perjuangan hidup yang menggugah dari seorang mahasiswa berkantong pas-pasan yang menimba ilmu di Nanyang Technology University (NTU), Singapura. Namun, AE juga berhasil memanifestasikan nilai-nilai kehidupan menjadi ramuan ampuh untuk menuju kesuksesan. Merry Riana, sosok perempuan yang sukses menjadi miliuner dengan pendapatan lebih dari satu juta dolar di usia 26 tahun ini menjadi sosok yang menginspirasi. Pengusaha yang juga penulis buku best seller ‘A Gift from a Friend’, serta motivator yang dinamis ini menorehkan begitu banyak jurus kesuksesan berlandaskan pengalaman hidup yang dijalaninya. Namun siapa sangka ternyata Putri sulung berdarah tionghoa dari pasangan Ir.
Suanto Sosrosaputro dan Lynda Sanian ini harus merasakan pahit getir kehidupan saat tragedi tahun 1998 di Indonesia. Keadaan yang mencekam saat itu membuat orangtua Merry khawatir dan nekat mengirim putri sulungnya itu ke Singapura dengan uang pas-pasan, serta berbekal uang pinjaman dari Development Bank of Singapore sejumlah 300 juta rupiah dalam kurs dolar Singapura. Valete discografia completa de manuel bonilla de. Dengan biaya finansial seadanya serta kemampuan bahasa inggris yang terbilang kurang, Merry harus rela meninggalkan tanah Ibu Pertiwi dan mengarungi masa perkuliahan yang menegangkan di negeri tetangga. Peristiwa Mei 1998 memang menorehkan jejak luka batin yang mendalam bagi banyak kalangan, termasuk Merry yang kala itu harus memupuskan keinginannya untuk menjalani pendidikan di Universitas Trisakti. Setelah dipotong untuk biaya kuliah, biaya hidup, buku-buku, dan kebutuhan lainnya, Merry harus berjuang hidup dengan biaya hanya 10 dolar seminggu. Bayangkan uang sepuluh dolar selama tujuh hari dengan perbandingan harga sepiring nasi goreng dalam satu kali makan yang harganya dua dolar. Bisa Anda terka bukan bagaimana Merry harus melakukan pengiritan ekstra keras untuk tetap bertahan hidup.


Pertemuannya dengan Alva Tjenderajasa, salah satu mahasiswa teknik Mesin di NTU yang juga berasal dari Indonesia menjadi sebuah penyeimbang baru di tengah kesulitan yang dihadapi Merry. Keduanya adalah perpaduan mengesankan sebagai partner yang saling melengkapi dalam perjuangannya membentuk masa depan. AE menggiring pembaca untuk benar-benar menyelami kehidupan Merry saat terjebak pada kegagalan demi kegagalan mencari tambahan penghasilan, bekerja sebagai pembagi brosur, penjaga bunga hingga pelayan banquet saat pesta di ballroom hotel mewah. Tidak hanya itu, pupusnya harapan Merry dan Alva juga terjadi saat saat ingin mencari peluang lewat bisnis penjilidan skripsi, hingga batalnya kesempatan untuk menjadi distributor salah satu produk kesehatan, padahal sudah mengeluarkan biaya hingga 2250 dolar (sekitar 16 juta rupiah). Bisnis jual beli saham pun harus menelan kerugian mencapai 10.000 dolar (sekitar 70 juta rupiah).