PHP sudah menjadi bahasa pemrograman web yang populer saat ini. Sifatnya yang mudah dipelajari dan gratis alias tidak berbayar, membuat orang-orang semakin mudah mengadopsi bahasa pemrograman web yang satu ini. PHP juga mendukung OOP sebagaimana bahasa pemrograman yang lainnya. Nah, OOP ini malah menjadi momok bagi kebanyakan programmer web pemula. Saya pun pada awalnya juga merasakan betapa susahnya mempelajari konsep OOP sebelum masuk kuliah, karena saya memang awalnya belajar pemrograman web secara otodidak.
Terpaksa saya membuat web dengan cara konvensional yaitu pemrograman secara modular. Setelah masuk kuliah, barulah secara perlahan saya mengenal konsep OOP. Di bangku kuliah pula saya mengenal apa itu framework PHP.
Ternyata dengan framework PHP, kita tidak perlu lagi bersusah payah membuat fasilitas umum yang ada di sebuah website seperti paging, validasi form, captcha dan sebagainya. Selain itu, dengan menggunakan framework PHP kita juga sedikit demi sedikit belajar konsep OOP. Disini saya menggunakan framework PHP CodeIgniter, yang cukup simpel dan mudah untuk dipelajari.
Mengimplementasikan sistem informasi yang meliputi implementasi perangkat lunak, perangkat keras, basis data serta antarmuka dari aplikasi yang diasilkan. Tahap akhir adalah mengadakan pengujian terhadap aplikasi dengan menggunakan metode Blackbox. Kata kunci: sistem informasi, penjualan, website.
Tapi tetap handal dan dokumentasinya cukup lengkap. Saya dikenalkan dengan framework CodeIgniter ini oleh seorang dosen, yaitu Pak Eko Heri Susanto. Ketika itu saya ditawarkan untuk bergabung mengembangkan SISFO di kampus, dan kebetulan saya disuruh untuk membuat aplikasi IPD (Index Prestasi Dosen).
Dan beliau menganjurkan saya untuk menggunakan framework CodeIgniter dalam pembuatan aplikasi IPD tersebut. Terus terang, saya yang hanya belajar PHP secara otodidak bingung dengan yang namanya framework.
Untunglah beliau mau memberikan sedikit ilmunya untuk mengajari saya dalam penggunaan framework CodeIgniter. Cukup bingung juga sih, tapi setelah sekian lama akhirnya mengerti juga. Setelah 3 minggu, akhirnya jadi juga tuh aplikasi IPD.
Kalau tanpa framework CodeIgniter, cukup 1 minggu juga sudah selesai. Maklum, saya sudah terbiasa membuat aplikasi web dengan cara konvensional alias secara modular. Hasilnya lumayan lah, saya dapat uang (walaupun gak banyak, yang penting ilmunya) + nama saya jadi terkenal di kampus. Beberapa minggu kemudian, saya kembali disuruh untuk membuat aplikasi web e-learning oleh Pak Eko Heri Susanto.
The Leader in the development and publishing of mobile games, Gameloft® has established itself as one of the top innovators in its field since 2000. Gameloft ikan jarosz. Fish Tycoon apk dan jar adalah sebuah permainan dimana kita memelihara berbagai jenis ikan dan jika ikan tersebut sudah besar, agan bisa kawin kan dengan ikan jenis lain agar mendapatkan jenis ikan yang baru, selain itu agan bisa jual ikannya, dan tugas agan adalah memelihara dan bereksperimen mengawinkan beberapa jenis ikan, agar mendapatkan jenis ikan yang istimewa. Download game hentai untuk hp java gameloft jar. Popular Articles.. Ibra dan Bacca Masuk Daftar Buruan Roma.
Aplikasi web e-learning ini murni saya buat sendiri hampir selama 2 bulan ( lama banget yak ). Dan selesai 1 minggu kemarin, setelah sebelumnya dibuat seperti “dikejar-kejar” anjing gila. Pihak kampus minta diselesaikan secepatnya, padahal saya kalau kerja paling gak bisa “dikejar-kejar” seperti itu. Yang paling parah lagi, setelah selesai dan saya upload ke server kampus, malah gak dibayar tuh sama pihak kampus. Mungkin kejadian seperti PERSEDEN (Persatuan Seneng Duit Enak) bakal terulang lagi. Karena sampai saat ini belum dibayar, lebih baik saya bagikan saja source kode PHP-nya.