10 Macam-macam shalat sunnah yang di ajarkan oleh Rasulullah yang bila di kerjakan akan mendapatkan pahala perlimpah dengan segala keutamannya. Hukum Wanita Bepergian Dengan Lawan Jenis; Hukum Shalat Menggunakan Make Up dan Dalilnya. Doa Sesudah Shalat Dhuha. E-Book Fiqh Bersuci Dan Sholat Sesuai Tuntunan Nabi Buku ini berisi penjelasan yang sistematis dan mudah dicerna tentang panduan Fiqh Bersuci dan Sholat Sesuai Tuntunan Nabi. Mayoritas pembahasan dirupakan dalam bentuk tanya jawab.
Daftar isi • • • • • • • • • • Ditetapkannya Sholat ©muslimedianews.com Di antara ibadah dalam Islam, sholat adalah yang pertama kali ditetapkan kewajibannya oleh Allah SWT, dimana Nabi Muhammad SAW menerima perintah dari Allah SWT tentang sholat pada malam mikraj (perjalanan ke langit) tanpa perantara. Mengabarkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, bahwa ketika beliau berada di Hatim (dekat Ka’bah), Jibril as. Mendatanginya dan membelah dadanya kemudian membersihkannya dengan air zam-zam. Setelah itu jibril mengambil sebuah bejana emas penuh berisi hikmah dan iman, lalu menuangkannya ke dada beliau. Setelah itu Jibril as.
Menutup dada beliau kembali. The flash movie download in hindi. Selanjutnya, Jibril as. Memegang tangan rasulullah SAW dan membawanya naik ke langit dunia. Sesampainya di langit, Malaikat Jibril as meminta kepada kepada penjaga agar dibukakan pintu. “Siapakah itu?” tanya malaikat penjaga langit, “Aku Jibril.” “Siapakah yang bersama engkau?” “Muhammad SAW” “Apakah dia sudah mendapat panggilan?” “Ya, dia telah mendapat panggilan” Setelah mendengar jawaban malaikat Jibril, penjaga langit dunia itu membuka pintu dan mengucapkan sambutan kepada Nabi Muhammad SAW. Di langit pertama, Nabi SAW melihat seorang laki-laki yang di sebelah kanan dan kirinya samar-samar tampak wujud-wujud hitam.
Apabila lelaki itu melihat ke sebelah kanan, dia tertawa, sebaliknya jika lelaki itu menengok ke kirinya dia menangis. “ Selamat datang hai Nabi dan anak yang shaleh.” sambut lelaki tersebut. “ Siapakah dia hai Jibril?” Tanya Nabi Muhammad SAW. Jibril menjelaskan, “ Dialah Adam as., Yang tampak hitam di kanan kirinya adalah umatnya. Di sebelah kanan calon penduduk surga, sedangkan di sebelah kirinya calon penduduk neraka.
Karena itu jika menengok ke kanan dia tertawa, dan apabila menengok ke kiri dia menangis.” Kemudian Malaikat Jibril as. Membawa Nabi Muhammad SAW naik ke langit kedua, ketiga dan seterusnya. Setiap akan naik ke langit berikutnya, Malaikat Jibril as.
Memohon kepada penjaga pintu langit masing-masing untuk membuka pintunya dan terjadilah dialog sebagaimana ketika akan memasuki langit pertama. Di langit-langit selanjutnya, Nabi Muhammad SAW bertemu dan diperkenalkan oleh Jibril as. Dengan Nabi Idris as., Nabi Musa as., dan Nabi Ibrahim as. Di setiap langit itu Nabi Muhammad SAW selalu mendapatkan sambutan yang baik dari para nabi itu sebagaimana sambutan yang telah diberikan oleh Nabi Adam as. Ibnu Syihab mendengar dari Ibnu Hazm bahwa Ibnu Abbas ra. Dan Abu Habbah Al-Anshori ra. Mengungkapkan, Rasulullah SAW bersabda bahwa selanjutnya beliau dibawa ke Mustawa, dimana beliau mendengar goresan kalam.
Lalu Allah SWT mewajibkan atas umat Nabi Muhammad SAW sholat lima puluh kali sehari semalam. Setelah itu rasulullah SAW turun kembali membawa perintah tersebut dan bertemu Nabi Musa as. “ Kewajiban apa yang diperintahkan Allah atas umatmu?” tanya Nabi Musa as. “Allah memerintahkan sholat wajib lima puluh kali.” Jawab rasulullah SAW. “ Kembalilah menghadap Allah.” saran Nabi Musa as. “ Sesungguhnya umatmu tidak akan sanggup melakukan sholat sebanyak itu.” Karena itu Rasulullah SAW kembali menghadap Allah SWT, lalu Allah SWT mengurangi perintah sholat menjadi separuhnya. Kemudian beliau kembali kepada Nabi Musa as.
Dan menceritakan kewajiban sholat yang telah dikurangi setengahnya. “ kembalilah menghadap Allah.” saran nabi Musa as. Untuk kedua kalinya.
“S ungguh umatmu tidak akan sanggup melakukan sholat sebanyak itu.”. Rasulullah SAW kembali menghadap Allah SWT hingga beberapa kali lagi. Akhirnya Allah SWT menetapkan kewajiban sholat hanya lima waktu namun nilainya sama dengan lima puluh kali. Allah SWT berfirman; “ Keputusan ini tidak dapat diubah lagi.” Setelah itu Nabi Muhammad SAW menemui Nabi Musa as. Dan untuk kesekian kalinya beliau menyarankan agar Nabi SAW menghadap kembali kepada Allah SWT, namun Nabi SAW menjawab, “ Aku malu terhadap Tuhanku.” Selanjutnya Nabi Muhammad SAW menceritakan, “ Lalu jibril as.